Monday, July 1, 2013

Ruang Sahabat

Ketika sapa rindu tak lagi bersambut, mulutpun terikut bisu. Hati hanya bisa bicara dan mengeluh tanpa ada satupun kata yang terucap.
Melihat matamu, mengguncang hati ini. Seakan menyeruak kata yang ingin keluar 'Aku rindu'
Kita duduk, bersisian hening. Mungkin diri ini malu atau mungkin diri ini cukup segan mengatakannya.
Tapi kita sama-sama tau, bahwa kita slaling merindu.
Aku rindu dulu. Aku rindu sayangmu hingga orang sering salah menilai di antara kita. Aku rindu amarahmu yang meneteskan air mataku. Aku rindu gelak tawamu dan candaanmu yang kadang membuatku kesal. Aku rindu.
Memang benar kata orang. Sahabat itu tak ternilai harganya. Karena mereka sangat berharga hingga tak tau harus memberikan nilai berapa. Tapi yang pasti, hati ini tau nilai yang pasti untukmu. Selalu ada ruang khusus yang telah penuh olehmu di hatiku. Sebuah ruang yang memang untuk hanya untukmu. Di ruang sahabat itu kita bertemu. Di ruang sahabat itu pula kita kembali mengingat masa kita dulu. Dan hanya di ruang sahabat itulah, kita mengucap rindu.

No comments:

Post a Comment