Thursday, August 23, 2012

Panca Nilai (Kebersamaan dan Nasionalisme)

Nah sekarang gue mau ngepost hal yang serius lagi nih. Hehe, gapapa kan yaa?? Pantes kan yaa gue jadi orang serius? Muehehehee. Ini salah satu tugas OPK gue. Essay tentang Panca Nilai, tapi seorang hanya wajib menjelaskan 2 dari 5 Panca Nilai Indonesia itu. Disini gue kebagian Kebersamaan dan Nasionalisme. Feel free to comment. Maaf kalo ada yang salah dari tulisan gue ini :)

Kebersamaan dan Nasionalisme

Kebersamaan adalah hal yang paling indah dan diidamkan semua orang. Kebersamaan dapat diartikan sebagai sikap saling perhatian satu sama lain sesama manusia. Kebersamaan adalah sebuah modal untuk menciptakan suasana hangat dan akrab di sebuah lingkungan masyarakat. Kunci utama dalam kebersamaan itu sendiri adalah sikap saling pengertian dan toleransi agar tercipta kebersamaan hidup antar manusia.
Indonesia merupakan salah satu negara di Indonesia yang memiiki berbagai macam kebudayaan, mulai dari bahasa, cara berpakaian sampai cara makanpun berbeda. Seperti contoh, cara berbicara orang Medan berbeda dengan orang Jawa. Orang Medan terbiasa berbicara dengan suara keras dan lantang tidak seperti orang Jawa yang biasa bicara pelan dan halus. Indonesia tidak hanya kaya akan budaya tapi juga suku, agama dan ras. Perbedaan seperti ini dapat dilambangkan sebagai pedang bermata dua. Keberagaman dapat mempercantik dan memperkaya Indonesia tapi juga dapat bertindak sebagai pemecah bangsa Indonesia itu sendiri.
Budaya adalah identitas, untuk mengenal lebih jauh bangsa, pertama ketahuilah budayanya dan kenalilah kebudayaannya. Sebagai sebuah identitas, budaya adalah syarat mutlak yang harus dimiliki dan dengan tangan terbuka diterima khalayak. Perbedaan ini menjadikan bangsa Indonesia mempunyai alasan untuk saling menghargai dan , menjunjung tinggi apa yang mereka miliki, terutama PERSATUAN. Persatuan menjadi kewajiban yang harus bangsa Indonesia sadari. Persatuan adalah sebuah tujuan dan budaya adalah alat yang digunakan. 
Perbedayaan juga dapat menjadi factor utama timbulnya konflik di Indonesia. Konflik ini pin akan menyebabkan perpecahan di masyarakat Indonesia yang akhirna akan merugikan Indonesia itu sendiri. Tiadanya sikap saling menghargai akan menyebabkan masing-masing dari kubu berbeda akan mempertahankan prinsip dari mereka masing-masing.
Perbedaan di antara masyarakat Indonesia bukan hanya di bidang budaya tapi juga di bidang agama seperti contohnya belum lama ini kita kembali heboh mengenai kapan mulainya puasa Ramadhan tahun ini. Kejadian ini hampir selalu terjadi tiap tahunnya. Perbedaan pendapat mengenai cara menentukan awal Ramadhan telah menjadikan masyarakat Muslim Indonesia terkotak-kotak.
Selain itu, kita dapat mengambil contoh sederhana seperti perpecahan yang kini terjadi di PSSI. PSSI yang jinni terbagi dua, ISL dan IPL berawal dari perbedaan tujuan dan visi satu sama lain. Mereka tidak menemukan titik nemu untuk menyelesaikan perbedaan mereka. Hal ini pun secara langsung ataupun tidak, dapat merugikan persepakbolaan Indonesia. Kisruh pemain IPL yang tidak boleh masuk ke timnas membuat timnas Indonesia menjadi kurang kuat dalam menghadapi timnas negara lain. Prestasi sepak bola pun semakin memburuk.
Perbedaan-perbedaan yang mengakibatkan konflik inilah yang harus dapat kita hindari. Indonesia sangat rentan terhadap perpecahan dan keretakan. Kebersamaan dalam perbedaan merupakan kunci utama dalam mewujudkan kehidupan yang tenteram dan sejahtera. Perkembangan zaman turut serta dalam mempengaruhi kehidupan bermasyarakat Indonesia. Kini masyarakat Indonesia lebih individualis tidak mengindahkan kehidupan sosialnya. Hilangnya rasa kebersamaan dapat terus mengikis kesejahteraan Indonesia selama ini.
Akhir-akhir ini  muncul kesadaran baru tentang betapa pentingnya Pancasila digelorakan lagi. Bangsa Indonesia yang bersifat majemuk, terdiri atas berbagai agama, suku bangsa, adat istiadat, bahasa daerah,   menempati wilayah dan kepulauan yang sedemikian luas, maka  tidak mungkin berhasil disatukan tanpa alat pengikat.  Tali pengikat itu adalah cita-cita dan pandangan hidup yang diyakini sebagai sesuatu yang mulia dan luhur. Maka,  Pancasila adalah sebagai tali pengikat bangsa yang harus selalu diperkukuh  dan digelorakan pada setiap saat. Pancasila dapat menyatukan Indonesia lagi agar tetap selalu bersama. Apabila kebersamaan terus dipupuk dari dini maka Indonesia tidak akan terpecah lagi. Indonesia akan menjadi satu kembali dibawah kebersamaan dalam ikatan Pancasila.
Perkembangan zaman yang begitu cepat berimbas juga kepada mengikisnya rasa nasionalisme dalam diri masyarakat indonesia. Tak jarang kita temukan hari ini banyak dari mereka yang terbuai dengan gaya hidup berbau ke-barat - barat-an. Sikap akan memuja yang berlebihan terhadap sesuatu juga memudarkan rasa cinta terhadap Indonesia. Cukup miris ketika di salah satu acara di televisi menayangkan beberapa remaja Indonesi dapat menyebutkan seluruh personil salah satu girlband di Indonesia tapi ia tidak dapat menyebutkan 10 nama pahlawan, padahal hampir seluruh nama jalan besar di Jakarta adalah nama pahlawan.
Perkembangan dunia teknologi terutama internet turut andil dalam pudarnya rasa nasionalisme masyarakat Indonesia. Seluruh informasi dari seluruh dunia dapat dinikmati oleh masyarakat tanpa batas. Mereka pun akhirnya timbul rasa mengagungkan produk-produk luar negeri dibandingkan dalam negeri. Mereka menyebut ini sebagai proses modernisasi Indonesia. Namun faktanya ini merupakan proses  mengikisnya rasa peduli terhadap bangsa. Sikapp kurang selektif dalam memilih bahan-bahan informasi dari dunia luar membuat rakyat Indonesia muadh terpengaruh dan terbawa arus globalisasi.
Mulai hilangnya rasa nasionalisme masyarakat Indonesia terbukti dengan banyaknya budaya Indonesia yang diclaim oleh bangsa dan negara lain. Budaya merupakan aset bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Seperti halnya batik yang merupakan budaya bangsa Indonesia tetapi di klaim oleh bangsa lain menjadi milik bangsa tersebut. Tidak hanya batik saja yang di klaim oleh bangsa lain masih banyak lagi seperi Tari tor-tor tetapi diakui oleh bangsa lain yaitu Malaysia.
 Nasionalisme adalah satu paham untuk menciptakan dan mempertahankan sebuah negara dengan mewujudkan identitas bersama sebagai sebuah bangsa. Nasionalisme adalah suatu ideologi yang meletakan bangsa sebagi pusat dan menjunjung tinggi, maksudnya adalah suatu gerakan ideologis untuk mencapai dan mempertahankan otonomi, kesatuan, dan identitas bagi suatu populasi yang sejumlah anggotanya bertekad untuk membentuk suatu ” bangsa ” yang aktual atau ” bangsa ” yang pontesial.
Secara umum nasionalisme diartikan bentuk dari rasa cinta tanah air. Rasa cinta ini timbul karena adanya karena adanya perasaan senasib sesame masyarakat Indonesia. Rasa nasionalisme dapat berupa memelihara dan mempertahankan  potensi yang dimiliki bangsanya, bangga terhadap tanah air, dan sikap bela . rasa nasionalisme juga ditunjukkan dari usaha masyarakat untuk memajukan negara untuk dapat mengangkat bangsa ini di mata dunia. Apabila masyarakat Indonesia memiliki rasa nasionalisme bukan hal yang susah menjadikan Negara ini menjadi Negara yang maju.
Rasa cinta tanah air saat ini dapat diwujudkan dengan cara contohnya dengan mencintai produk dalam negeri, contohnya adalah mobil esemka yang dihasilkan oleh SMK di Solo. Kita dapat mengapresiasikannya dengan terus membantu menyuport untuk mengembangkan mobil tersebut agar lebih baik lagi. Hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap produl dalam negeri dan tanah air ini. kita juga Jangan bersifat tak acuh atau tidak perduli terhadap permasalahan yang ada di negara kita. Dengan kita peduli, kita menunjukkan bahwa masih ada rasa nasionalisme di dalam diri kita kepada bangsa ini.
Rasa nasionalisme dapat diwujudkan kembali dengan meningkatkan rasa cinta terhadap budaya dari daerahnya sendiri dahulu lalu setelah itu rasa cinta tersebut pun akan terus berlanjut hingga tingkat tanah air. Rasa nasionalisme dapat ditunjukkan dengan menghargai dan melestarikan budaya bangsa yang beragam. Untuk dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dengan mengenali budaya bangsa diperlukan peran pemerintah dan masyarakat. Pelestarian kebudayaan diperlukan untuk mempertahankan identitas Negara dan usaha itu dapat dilakukan melalui pengajaran rasa cinta tanah air sehingga generasi penerus bangsa selanjutnya dapat mengenali dan mewariskan budaya bangsa ke generasi berikutnya agar budaya bangsa yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia dapat terus lestari dan menjadi menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia.

-GAS-

No comments:

Post a Comment