Monday, August 19, 2013

Apakah Aku Egois?

"Yaa Tuhan, apakah aku egois?"

Diri ini sungguh lelah. Seharian mengurusi kerjaan yang belum juga usai namun waktu semakin dekat. Kalau hanya mengurusi kerjaan sih yaa nggak masalah, tapi urusan hati belum juga usai.

Mungkin aku harusnya malu kepada Tuhan. Diri ini sungguh tak tau diri. Perlahan, 'Maka nikmat Tuhan-Mu lagi yang manakah yang kau dustai' sudah mulai terlupakan. Hati ini sungguh tertunduk malu tak berkata apapun ketika tangan ini mulai mengetik kata demi kata. Hati ini sadar, selama ini, aku terlalu egois.

Satu per satu, nikmat datang silih berganti. Tuhanku sungguh Maha Pengatur, dan segala apa yang diatur oleh-Nya sungguh sangatlah rapih dan indah. Ia datangkan rizki itu tak bersamaan, karena Ia tau, mungkin hamba-Nya ini akan kufur nikmat. Ku syukuri setiap detik, setiap jengkal nikmat yang diberikan oleh-Nya kepadaku. Hingga akhirnya hati ini lupa untuk berseru syukur kepada-Nya, ketika saat hati ini mendapatkan giliran memperoleh nikmat.

Cinta. Itu juga termasuk nikmat dari-Mu kan yaa Tuhan? Tapi mengapa hal itu yang justeru membuatku lupa diri? 'Maka nikmat Tuhan-Mu lagi yang manakah yang kau dustai?' Kali ini, Tuhan tak memberiku hanya satu.. tapi tiga cinta datang beriringan. 'Maka nikmat Tuhan-Mu lagi yang manakah yang kau dustai?' Sungguh nikmat kan bukannya diri ini mendapat cinta yang segitu besarnya? Seharusnya ku manfaatkan nikmat ini untuk terus melafalkan kalimat-kalimat syukur kepada-Mu. Tapi apa yang justeru ku perbuat? Ku salah artikan seluruh nikmat-Mu.

"Yaa Tuhan, apakah aku egois?"

Yaa Tuhan, kali ini aku sadar, detik ini juga aku sadar. Tiga cinta yang hadir itu bukanlah sesuatu yang bisa kumiliki semuanya. Aku tau. Tapi, apakah tidak bisa, untuk sesaat, ku miliki tiga cinta itu meski mereka tak dapat memiliki diri ini? Apakah diri ini egois? Aku hanya takut. Aku takut tidak bisa memilih mana nikmat-Mu yang paling baik. Mana yang memang Kau kirimkan untukku. Aku khawatir aku salah. Ketakutan ini, kekhawatiran ini, apakah dapat dianggap sebagai dasar untuk menyebut diri ini tidak egois?

Tolong aku :(